Gunakan inkubator yang baik dan stabil untuk menetaskan telur. Pastikan suhu dan kelembaban diatur dengan tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik ayam kampung.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid di Indonesia
BACA JUGA:5 Minuman Cegah Perut Buncit, Sangat Baik untuk Dikonsumsi
- Pemantauan dan Pengaturan Lingkungan Inkubasi
Selama proses penetasan, periksa suhu dan kelembaban secara teratur. Pastikan putaran telur dilakukan secara konsisten untuk memastikan perkembangan embrio yang merata.
- Perhatikan Kesehatan dan Perilaku Saat Menetas
Amati anak ayam saat menetas. Pilihlah yang aktif, memiliki postur tubuh yang kuat, dan tidak terlihat lemah atau memiliki cacat fisik.
- Periksa Kesehatan dan Kualitas Anak Ayam
Setelah menetas, perhatikan kesehatan anak ayam. Pastikan mereka aktif, mampu berdiri dengan tegap, memiliki bulu yang rapi, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit atau kelemahan.
- Pilih Berdasarkan Tujuan Pemeliharaan
Sesuaikan pemilihan bibit dengan tujuan pemeliharaan Anda. Misalnya, apakah untuk produksi telur, daging, atau keduanya. Pilihlah bibit yang memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Tips Memilih Calon Bibit dan Merawat Anak Ayam Kampung yang Baru Menetas--Instagram.com/ epen_kosong
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Jembatan Taba Terunjam
BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Limpahkan Berkas Perkara Istri Tebas Leher Suami Tahap I ke Jaksa
- Konsultasi dengan Ahli Peternakan
Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli peternakan atau orang yang berpengalaman dalam pemilihan bibit ayam kampung. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.