BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Saluran telinga setiap orang tentu menghasilkan zat yang disebut serumen, atau yang lebih dikenal sebagai kotoran telinga.
Meskipun disebut dengan kotoran, namun ia memiliki fungsi sebagai penghalang dan dapat melindungi gendang telinga dari air, debu, ataupun kotoran yang lainnya.
Dimana kotoran telinga juga mengandung enzim yang sangat berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan juga jamur.
Namun, sebenarnya apabila kotoran telinga pada anak tidak mengganggu maka tidak perlu dibersihkan.
Tap, apabila kotoran pada telinga anak sudah menumpuk dengan berlebihan, maka orang tua perlu untuk membersihkannya segera.
Karena kondisi tersebut tentu dapat mengganggu pendengaran dan akan menyebabkan gatal, bau, dan bisa sampai infeksi telinga.
BACA JUGA:Kesuksesan dan Rintangan Bisnis Shio Kambing di Tahun Ular Kayu 2025
BACA JUGA:Ramalan Bisnis Shio Kuda di Tahun Ular Kayu 2025: Strategi Sukses
Nah, kali ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang membersihkan kotoran telinga pada anak dengan benar dan manfaat membersihkan kotoran telinga pada anak, antara lain:
Cara Membersihkan Kotoran Telinga Anak dengan Benar
1. Siapkan Alat yang Diperlukan
Gunakan kapas bersih, tisu lembut, atau handuk kecil. Hindari cotton bud atau alat tajam.
2. Tempatkan Anak dengan Nyaman
Dudukkan atau baringkan anak dengan kepala miring atau posisi yang membuat telinga mereka mudah diakses. Pastikan anak merasa nyaman dan tenang.
3. Periksa Telinga Secara Visual
Lihat bagian luar telinga untuk mengecek kotoran yang terlihat. Jangan mencoba memeriksa bagian dalam telinga dengan alat.
4. Bersihkan Bagian Luar Telinga
Basahi kapas atau tisu dengan air hangat. Bersihkan bagian luar telinga dengan lembut, menggunakan gerakan melingkar. Jangan memaksa atau menggosok terlalu keras.
5. Gunakan Obat Tetes Telinga Jika Diperlukan
Jika kotoran telinga mengeras, gunakan obat tetes telinga yang sesuai untuk anak. Ikuti petunjuk pada kemasan dan teteskan ke telinga. Biarkan selama beberapa menit untuk melembutkan kotoran.
6. Keringkan Telinga dengan Lembut
Setelah menggunakan obat tetes, keringkan bagian luar telinga dengan handuk lembut atau kapas kering. Jangan memasukkan kapas ke dalam telinga.
7. Hindari Memasukkan Benda ke Dalam Telinga
Jangan menggunakan cotton bud atau benda lain untuk membersihkan bagian dalam telinga, karena ini dapat mendorong kotoran lebih dalam atau menyebabkan iritasi.
BACA JUGA:Nagita Slavina Buka Usaha Baru, Makanan Korea Jadi Bidikannya
8. Konsultasikan dengan Dokter Jika Diperlukan
Jika anak mengalami nyeri, kemerahan, atau kotoran yang sulit dihapus, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Manfaat Membersihkan Kotoran Telinga Anak
1. Mencegah Penumpukan Berlebihan
Menghindari penumpukan kotoran yang berlebihan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau ketidaknyamanan.
2. Mengurangi Risiko Infeksi
Mengurangi kemungkinan infeksi telinga dengan menghilangkan kotoran yang dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri.
3. Mencegah Kotoran Mengering dan Mengeras
Kotoran telinga yang dibiarkan terlalu lama dapat mengering dan mengeras, membuatnya lebih sulit untuk dihapus dan berpotensi menyebabkan masalah lebih lanjut.
BACA JUGA:Jatuh Tempo 30 September 2024, Jalan Tol Bengkulu Wajib Bayar PBB Rp 5 Miliar
BACA JUGA:Langkah-langkah Membuat Pupuk Organik Cair dari Bahan Sederhana dan Cara Menggunakannya
4. Mengurangi Rasa Gatal dan Ketidaknyamanan
Kotoran telinga yang menumpuk dapat menyebabkan rasa gatal atau ketidaknyamanan. Pembersihan dapat membantu mengurangi gejala ini.
5. Menjaga Kesehatan Telinga
Membersihkan telinga secara lembut dan tidak berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan telinga anak secara keseluruhan.
Namun, pembersihan telinga harus dilakukan dengan hati-hati, kotoran telinga biasanya akan keluar dengan sendirinya, dan pembersihan yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada telinga.
Langkah-langkah ini akan membantu menjaga kesehatan telinga anak dan mencegah kerusakan, bila ada masalah atau kekhawatiran tentang kotoran telinga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.