2. Persiapan Tanah
- Pengolahan Tanah:
Bersihkan area dari gulma, sisa tanaman, dan puing-puing.
Tanah kemudian diolah dengan cara membajak atau menggemburkan tanah untuk meningkatkan aerasi dan kesuburan.
BACA JUGA:Jenis-jenis Pupuk yang Cocok untuk Kelapa Sawit di Musim Kemarau, Petani Wajib Tahu!
BACA JUGA:Tentukan Kematangan Buah, Berikut Beberapa Cara Panen Kelapa Sawit Buah Pasir yang Benar
- Pembuatan Lubang Tanam:
Buat lubang tanam dengan ukuran yang sesuai untuk bibit kelapa sawit.
Biasanya, lubang dibuat dengan kedalaman 30-40 cm dan lebar 30-40 cm.
3. Penanaman
- Pengaturan Jarak Tanam:
Jarak tanam untuk sistem sulam biasanya mengikuti jarak tanam tanaman yang ada, dengan jarak antara bibit baru sekitar 3-4 meter dari tanaman lama.
BACA JUGA:Bengkulu Salah Satunya, Ini 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Pulau Sumatera
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia
Jarak ini dapat bervariasi tergantung pada kepadatan tanaman yang ada.
- Penanaman Bibit: