Panduan Replanting Sawit Sistem Sulam untuk Pemula, Ketahui Juga Kekurangannya

Sabtu 27-07-2024,13:34 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Replanting sawit dengan sistem sulam merupakan solusi yang efektif untuk menggantikan tanaman kelapa sawit yang sudah tua tanpa harus mengubah seluruh areal perkebunan. 

Proses ini memerlukan perencanaan yang baik, pemilihan bibit yang tepat, dan pemeliharaan yang konsisten untuk memastikan hasil yang optimal.

BACA JUGA:Tips Pertanian: Begini Memilih Pupuk dan Cara Memupuk Kelapa Sawit yang Benar

BACA JUGA:Mengenal Macam-macam Jenis dan Karakteristik Kelapa Sawit, Mana yang Sesuai untuk Pertanian?

Sistem tanam sulam ini dalam replanting kelapa sawit memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan antara lain:

1. Kepadatan Tanaman: 

Dalam sistem sulam, tanaman baru akan tumbuh di antara tanaman lama yang masih ada. 

Hal ini dapat menyebabkan kepadatan tanaman yang tinggi.

Yang berpotensi mengurangi ruang dan cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman baru untuk berkembang dengan baik.

BACA JUGA:Wow! Ini Kandungan Unsur Hara yang Paling Besar Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit

BACA JUGA:3 Jenis BBM dari Kelapa Sawit yang Diproduksi oleh Pertamina

2. Persaingan Sumber Daya: 

Tanaman lama yang belum diganti mungkin masih menyerap nutrisi, air, dan cahaya dari tanah.

Hal ini bisa mengurangi ketersediaan sumber daya yang diperlukan oleh bibit baru.

Sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman baru.

3. Kesulitan Manajemen: 

Kategori :