SELUMA, RAKYATBENGKULU.COM - Warga Seluma mendadak ramai mengunjungi RSUD Tais pada Kamis malam, 1 Agustus 2024.
Adapun hal ini setelah warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, Mulyadi (53) dan Endi (35), yang merupakan bapak dan anak kandung, mengalami luka berat.
Kondisi itu setelah keduanya diduga terlibat perkelahian dengan Ar (52), yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka, yang berada di kawasan Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA:Meskipun Sempat Viral Konflik UINFAS, Pemkab Seluma Kembali Terima Mahasiswa KKN
BACA JUGA:Mutasi Polres Seluma, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Seluma Bergeser, Berikut Nama-namanya!
Ke 2 korban dilarikan dalam kondisi tubuh telah bersimbah darah.
Berdasarkan pantauan Rakyatbengkulu.com di lokasi, terlihat ke 2 korban sudah terbujur lemas dengan kondisi beberapa bagian tubuh, terutama bahu dan tangan terkena luka sabetan akibat senjata tajam.
Menurut keterangan salah satu saksi, Jaya (36), membenarkan kalau sempat terjadi perkelahian antara korban dan Ar.
Diketahui Ar berkelahi tidak beraksi sendiri, namun juga beserta 2 orang anaknya yang saat ini identitasnya belum diketahui.
BACA JUGA:Seru! Panen Jeruk Sepuasnya Cuma 20 Menit dari Kota Bengkulu, Catat Lokasinya
BACA JUGA:Menuju Damai! Bupati Seluma Panggil Camat dan Kades Terkait Polemik Mahasiswa KKN UINFAS Bengkulu
Jaya juga tidak bisa menjelaskan apa motif dari perkelahian ini terjadi.
Tetapi dia membenarkan adanya cekcok mulut antara kedua belah pihak.
Sebelum akhirnya Ar menggunakan sajam untuk melukai korban dan anaknya.
"Memang sempat berkelahi Mas, tapi kalau motifnya kami belum tau,” kata Jaya dikutip dari KORANRB.ID.