Lakukan penggantian air secara rutin. Untuk kolam ikan lele, penggantian air biasanya dilakukan setiap 1-2 minggu. Ini membantu menjaga kualitas air yang baik dan mencegah akumulasi zat berbahaya.
BACA JUGA:Bapak dan Anak Pelaku Penganiayaan di Seluma Meninggal Ditembak, Membabi Buta Serang Polisi
BACA JUGA:Jika Pinjam Rp410 Juta – Rp450 Juta, Ini Simulasi Angsuran untuk PNS di Bengkulu
- Cek Kualitas Air
Selain jadwal rutin, periksa kualitas air secara berkala. Jika parameter seperti pH, amonia, nitrit, atau nitrat menunjukkan bahwa kualitas air menurun atau mendekati batas kritis, lakukan penggantian air meskipun belum sampai pada jadwal reguler.
- Volume Penggantian
Untuk penggantian air, biasanya mengganti sekitar 10-30% dari total volume kolam adalah cukup. Penggantian sebagian ini membantu menjaga stabilitas lingkungan di kolam.
- Tanda Kualitas Air
Lakukan penggantian air jika Anda melihat tanda-tanda penurunan kualitas, seperti air keruh, bau tidak sedap, atau peningkatan alga.
- Setelah Pembersihan
Jika Anda melakukan pembersihan mendalam pada kolam atau sistem filtrasi, biasanya ini adalah waktu yang baik untuk mengganti sebagian air untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat.
BACA JUGA:Wow, PNS di Bengkulu Bisa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp380 Juta – Rp400 Juta
BACA JUGA:Ingin Tahu Angsuran Pinjaman Rp355 Juta – Rp375 Juta, Cek di Sini untuk PNS Bengkulu
Dengan mengikuti panduan ini dan menyesuaikan dengan kondisi spesifik kolam Anda, Anda dapat memastikan bahwa ikan lele tetap dalam lingkungan yang optimal.