Penampilan ulat api memiliki tubuh yang ditutupi oleh rambut-rambut halus yang beracun.
Memiliki warna tubuh umumnya hijau atau coklat dengan bercak-bercak berwarna lebih gelap.
2. Siklus Hidup
Telur ulat api ditempatkan dalam kelompok di permukaan daun.
BACA JUGA:Dampak Negatif Musim Hujan Bagi Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:Tujuan dan Manfaat Kastrasi dalam Tanaman Kelapa Sawit, Simak Prosedurnya!
Larva atau Tahap ulat merupakan yang paling merusak.
Ulat ini memakan jaringan daun kelapa sawit, menyebabkan daun menjadi berlubang.
Pupa, selanjutnya larva berubah menjadi pupa yang biasanya berada di daun atau batang tanaman.
Tahap dewasa, ulat api berubah menjadi ngengat yang bertelur dan memulai siklus hidup baru.
BACA JUGA:Kapan Buah Kelapa Sawit Kembali Normal Setelah Musim Kemarau? Berikut Faktor yang Mempengaruhinya
BACA JUGA:Semakin Menyala! Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Tembus Rp2.760 Per Kilogram
3. Gejala Serangan
- Kerusakan Daun:
Daun kelapa sawit yang diserang akan menunjukkan lubang-lubang kecil yang lama-kelamaan menyebar dan menyebabkan kerusakan parah.
- Penurunan Produksi: