BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Provinsi Bengkulu, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menyiagakan 2.653 personel untuk melakukan pengamanan.
Sedikitnya ada 199 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam kategori sangat rawan dari total 3.449 TPS yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Anwar S.I.K., M.Si usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada tahun 2024, Kamis 8 Agustus 2024.
"Kita sudah mendata jumlah TPS yang ada, meskipun nanti masih perlu ada penyesuaian-penyesuaian. Maksudnya data yang ada sekarang bisa saja bertambah dan nanti akan kita sesuaikan dengan data yang dimiliki TNI, KPU dan stakeholder lainnya," ucap Kapolda.
Ia juga menyebutkan, selain TPS dengan kategori sangat rawan, ada juga TPS yang masuk dalam kategori rawan dan kurang rawan.
Untuk TPS dengan kategori rawan di Provinsi Bengkulu totalnya mencapai 205 TPS dan sisanya ada 3.125 TPS yang masuk dalam kategori kurang rawan.
Adapun TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan dibeberkan oleh Kapolda, ialah TPS yang secara geografis sangat sulit ditempuh dan terpisah jauh dari kelompok TPS lainnya.
Selain itu, TPS yang memiliki kerawanan konflik yang menyebabkan kerugian korban, harta dan benda.
Juga aksi protes warga yang tinggi terhadap KPPS, berada di daerah konflik sengketa batas wilayah kabupaten atau kota, kondisi masyarakat hidrogen dan lokasi TPS berada pada basis pendukung seluruh paslon atau calon parpol.
"Anggota yang kita libatkan sebanyak 2.653 personil dari Polda Bengkulu dan jajaran untuk melakukan pengamanan pada Pilkada mendatang," kata Kapolda.
Untuk TPS yang masuk dalam kategori kurang rawan, nantinya akan ada 1 personel kepolisian yang ditempatkan pada 1 TPS.
Sementara pada TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan dan rawan akan ditempatkan personil khusus dengan jumlah yang lebih banyak.