Biasanya, setiap gedung punya peta evakuasi yang menunjukkan tangga darurat dan pintu keluar.
Pastikan kamu selalu tahu di mana tangga darurat berada, karena lift sering kali tidak aman digunakan selama gempa.
Ingat juga, setelah gempa besar, selalu ada kemungkinan gempa susulan.
BACA JUGA:BMKG Minta Warga Bengkulu Tidak Panik Terkait Potensi Gempa Megathrust Enggano
BACA JUGA:Peringatan BMKG: Indonesia Harus Waspadai Dampak Gempa Megathrust Nankai Jepang
Jangan langsung kembali ke gedung atau ruangan, tunggu hingga ada konfirmasi dari pihak berwenang bahwa situasi sudah aman.
3. Siapkan Tas Darurat
Tas darurat atau “emergency kit” adalah perlengkapan wajib yang harus kamu siapkan jauh sebelum gempa terjadi.
Isi tas ini dengan barang-barang penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan pribadi, senter, baterai cadangan, dan salinan dokumen penting.
Tas ini harus mudah dijangkau dan siap dibawa kapan saja.
Di lingkungan perkotaan, di mana akses ke bantuan bisa terhambat oleh kerusakan infrastruktur, tas darurat ini bisa menjadi penyelamat hidup saat kamu terjebak atau harus mengungsi.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Warga Bengkulu untuk Selalu Waspada Terhadap Potensi Gempa
BACA JUGA:BMKG Catat 255 Gempa di Bengkulu dari Januari hingga Juli 2024, Fenomena Alam yang Terus Berulang
4. Lindungi Diri di Gedung Tinggi
Kalau kamu sedang berada di gedung tinggi saat gempa terjadi, jangan buru-buru keluar. Periksa dulu sekelilingmu.
Jika ada perabotan yang tidak stabil, jauhi dan lindungi dirimu di bawah meja atau di samping dinding bagian dalam.