2. Pemupukan yang Tepat
- Jenis Pupuk:
Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) untuk mendukung pertumbuhan bibit.
BACA JUGA:Pria Mukomuko Ditangkap Setelah 10 Tahun Merambah Hutan Konservasi untuk Kebun Sawit dan Karet
BACA JUGA:6 Penyebab dan Solusi Parthenocarpy pada Tandan Buah Sawit yang Wajib Diketahui
Pupuk organik juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan membantu retensi air.
- Frekuensi Pemupukan:
Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap 1-2 bulan sekali selama musim kemarau.
Perhatikan dosis yang tepat agar tidak merusak bibit.
3. Pengendalian Gulma
Gulma dapat menyerap air dan nutrisi yang seharusnya digunakan oleh bibit kelapa sawit.
BACA JUGA:7 Manfaat Utama Tanam Pohon Pisang di Sela Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:6 Penyebab Tandan Buah Sawit Banci alias Tidak Optimal dan Cara Mengatasinya
Selama musim kemarau, pastikan area sekitar bibit bebas dari gulma.
Dengan cara mencabutnya secara manual atau menggunakan mulsa organik untuk menghambat pertumbuhan gulma.
4. Penambahan Mulsa