8. Monitoring Kesehatan Bibit
BACA JUGA:10 Cara Merawat Kebun Kelapa Sawit di Musim Kemarau Agar Tetap Berbuah dan Produktif
BACA JUGA:Awas! Dampak Metisa Plana Terhadap Tanaman Kelapa Sawit
Pantau kesehatan bibit secara rutin, Perhatikan tanda-tanda stres air seperti daun yang menguning atau layu.
Kalau ditemukan tanda-tanda tersebut, segera tingkatkan intensitas penyiraman atau lakukan tindakan korektif lainnya.
Perawatan bibit kelapa sawit selama musim kemarau membutuhkan perhatian ekstra.
Terutama dalam hal penyiraman dan pemeliharaan kondisi tanah.
BACA JUGA:6 Dampak Serangan Kumbang Badak Penggerek Batang dan Cara Pencegahannya pada Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:Aksi Pencurian Buah Sawit Marak Terjadi, Petani Mukomuko Mulai Mengeluh
Keseimbangan antara penyiraman, pemupukan, dan pengendalian lingkungan sekitar sangat penting untuk memastikan bibit dapat bertahan dan berkembang dengan baik meski dalam kondisi kering.
Selain itu, penggunaan mulsa dan naungan dapat menjadi solusi efektif untuk menjaga kelembaban tanah.
Serta melindungi bibit dari stres akibat panas yang berlebihan.
Dengan perawatan yang tepat, bibit kelapa sawit dapat tetap tumbuh optimal meskipun dalam kondisi yang kurang mendukung.
BACA JUGA:Mengenal 4 Jenis Batang Kelapa Sawit Berdasarkan Usia hingga Ketinggian, Petani Perlu Tahu!
BACA JUGA:8 Penyebab Buah Sawit Tidak Produktif, Pengelolaan Usia Tanaman Bisa Jadi Solusi
Nah itulah tadi 8 langkah penting dalam perawatan bibit kelapa sawit selama musim kemarau, semoga bermanfaat.