Diduga Pelaku dan Korban Saling Kenal, Pembunuh Montir di Ulok Kupai Bengkulu Utara Diburu Polisi

Minggu 25-08-2024,09:00 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

ULOK KUPAI, RAKYATBENGKULU.COM - Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Simran Manalu (42) warga Desa Air Lelangi Kecamatan Ulok Kupai Bengkulu Utara. 

Bahkan Polsek Ulok Kupai telah berkoordinasi dengan Polres Bengkulu Utara dan Polda Bengkulu dalam memecahkan kasus pembunuhan ini. 

Disampaikan Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ulok Kupai Iptu. Jimmy Noventinus, SH didampingi Kanit Reskrim Ipda. Dwi Suwarsono, SH, mereka masih melakukan penyidikan. 

BACA JUGA:Penyebab Meninggalnya Warga Air Lelangi Bengkulu Utara Masih Menjadi Misteri, Ini Fakta yang Terungkap

BACA JUGA:Kasus Asusila dan Narkotika di Bengkulu Utara Masih Tinggi, Korban Anak Mendominasi

“Kita berkoordinasi dengan Polda dan juga Polres Bengkulu Utara yang ikut membantu penyidikan,” jelasnya dikutip dari KORANRB.ID, Minggu, 25 Agustus 2024.

Polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait pembunuhan yang menewaskan Simran. 

Baik itu warga yang pertama menemukan korban ataupun orang-orang dekat korban. 

“Kita terus melakukan pemeriksaan saksi untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya,” sampainya. 

BACA JUGA:ASN Berstatus PPPK Boleh Ikut Daftar Tes CPNS Tanpa Harus Mengundurkan Diri, Berikut Persyaratannya!

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Bengkulu Utara Ditemukan Mengapung di Sungai, Terseret Arus 3 Kilometer

Pada saat ini polisi belum bisa memastikan siapa yang melakukan pembunuhan tersebut apakah pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang yang dikenal oleh tersangka. 

Akan tetapi polisi sudah meyakini kalau peristiwa tersebut adalah murni pembunuhan dan bukan pencurian.

Karena tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang. 

“Kita menemukan HP milik korban yang juga saat ini masih kita jadikan barang bukti termasuk mencari jika memang ada informasi yang kita dapatkan dari HP milik korban tersebut,” jelas Kanit.  

Kategori :