3. Perawatan Tambahan
Jika ada tanda infeksi jamur atau bakteri, gunakan fungisida atau bakterisida yang sesuai, ikuti petunjuk pada kemasan produk untuk dosis dan frekuensi aplikasi.
Jangan gunakan terlalu banyak produk kimia untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada tanaman, pastikan semua alat yang digunakan untuk pemangkasan atau perawatan lainnya steril untuk mencegah penyebaran penyakit.
4. Perawatan Media Tanam
Jika media tanam terlalu basah atau tidak memiliki drainase yang baik, sebaiknya ganti dengan campuran media anggrek yang baru yaitu seperti kulit kayu, sphagnum moss atau perlite.
Gunakan pupuk anggrek yang seimbang, dimana pemupukan yang tepat dapat membantu tanaman pulih dan mendukung pertumbuhan baru yang sehat.
BACA JUGA:8 Cara Efektif Budidaya Tanaman Anggrek agar Tumbuh Sehat dan Berbunga Maksimal
BACA JUGA:4 Manfaat Memelihara Tanaman Anggrek di Rumah, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Kualitas Udara
Cara Mencegah Daun Busuk
1. Kelembaban dan Penyiraman
Jaga kelembaban lingkungan sekitar tanaman bungga anggrek agar tidak terlalu tinggi, tanaman anggrek lebih suka kelembaban sekitar 40-60%, dan siram tanaman hanya ketika media tanam mulai kering, serta hindari menyiram terlalu sering dan pastikan air tidak menggenang di pot.
2. Drainase dan Media Tanam
Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai untuk mencegah genangan air, dan gunakan media tanam khusus untuk anggrek yang memiliki struktur ringan dan kemampuan drainase yang baik.
3. Pencahayaan yang Kuat
Tempatkan anggrek di tempat dengan pencahayaan yang baik, tetapi hindari cahaya matahari langsung. Cahaya tidak langsung yang cukup akan mendukung kesehatan tanaman dan mengurangi risiko penyakit.
4. Sirkulasi Udara