ARGA MAKMUR, RAKYATBENGKULU.COM - Pemkab Bengkulu Utara mendapatkan program replanting yang sangat besar.
Sejak tahun 2017 sampai saat ini sudah 6 ribu hektare lebih lahan masyarakat yang sudah mengikuti program replanting.
Sebagian besar di antaranya sudah mulai memasuki masa panen maksimal.
Dijelaskan Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, pada saat ini sudah ada 6 ribu hektare lahan yang mengikuti program replanting.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Siap Rekrut 200 PPPK, Fokus pada Tenaga Teknis dan Bidan Pendidik
BACA JUGA:Hanya Ada Calon Tunggal, KPU Bengkulu Utara Perpanjang Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati
Mayoritas lahan yang sudah memasuki masa panen, buah kelapa sawit yang dihasilkan juga sudah menunjukkan kualitas seperti yang diinginkan oleh petani.
“Pada saat ini banyak perkebunan yang sudah memasuki masa panen dan hasilnya memang sangat memuaskan dengan kualitas buah yang sangat baik,” jelasnya, dikutip dari KORANRB.ID, Rabu, 4 September 2024.
Hingga saat ini masih sangat banyak masyarakat yang mengajukan lahannya untuk menerima atau masuk dalam program replanting.
BACA JUGA:Rp17 Miliar Dana Bansos Disalurkan ke 32.203 Warga Bengkulu Utara, Pekan Ini Cair
BACA JUGA:Heboh Penemuan Janin di Kebun Karet, Pasangan Mengaku Terlibat
Tetapi ditegaskan Desman, pada saat ini mayoritas lahan yang diajukan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti program tersebut.
“Untuk lahan yang memang memenuhi syarat, kita pastikan kita ajukan menjadi penerima program replanting,” sampainya.
Untuk tahun 2023-2024, sudah hampir 100 hektare lahan yang dilakukan replanting atau peremajaan perkebunan kelapa sawit.
Hingga saat ini sudah ada dokumen usulan replanting yang sudah diajukan ke Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.