REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, telah meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025 menjadi Rp105 miliar dari sebelumnya Rp84 miliar pada tahun 2024.
"Kami telah melakukan rapat pembahasan terkait dengan penetapan besaran target PAD tahun 2025, dan hasilnya sebesar Rp105 miliar," kata Asisten I Pemkab Rejang Lebong, Pranoto Majid, dikutip antaranews.com, Sabtu, 7 September 2024.
Target PAD 2025 lebih tinggi dari tahun 2024 yang hanya sebesar Rp84 miliar, dengan kenaikan mencapai Rp21 miliar. Kenaikan ini diharapkan dapat diperoleh dari pajak daerah dan retribusi daerah.
BACA JUGA:PON XXI Wilayah Sumut: Ini Jadwal Lengkap Hari Pertama
"Seluruh OPD di Kabupaten Rejang Lebong yang diberikan kewenangan memungut dan menarik PAD dikumpulkan untuk membahasnya secara bersama-sama," kata Pranoto Majid.
Analisis Target PAD 2025
Menurut Pranoto Majid, beberapa OPD memiliki target yang mengalami kenaikan, sementara lainnya memiliki target yang turun.
"Kenaikan dan penurunan ini semua tentu juga alasannya masing-masing yang bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
BACA JUGA:BMKG Prakirakan Hari Ini 20 Kota di Indonesia Hujan Ringan hingga Sedang, Termasuk Bengkulu
BACA JUGA:Kemendikbudristek Luncurkan Program Dana Abadi Pendidikan untuk Mendukung Ekonomi Hijau
Potensi Baru
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, Andy Ferdian, mengatakan bahwa target PAD 2025 baru sebatas usulan, sehingga nantinya bisa turun atau bahkan naik.
"Ada potensi-potensi baru yang belum dimasukkan ke dalam target PAD 2024, telah dimasukkan dalam target Tahun 2025 sehingga ada potensi baru itu bisa ditarik dan menjadi sumber PAD baru," kata Andy Ferdian.
BACA JUGA:8 Tips Jitu untuk Mengusir Rayap, Serta Pencegahan Agar Tidak Datang Kembali