BACA JUGA:7 Tanaman yang Dibenci Kucing, Cara Sopan Mengusir Kucing
BACA JUGA:Bye Kutu! 6 Tips Membasmi Kutu pada Kucing Kesayangan
Populasi manusia di Pulau Aoshima terus menurun karena banyak penduduknya yang sudah tua atau memilih pindah ke kota besar untuk mencari pekerjaan.
Saat ini, hanya ada sedikit penduduk tetap yang tinggal di pulau tersebut.
Pulau Aoshima, dengan segala keunikannya, adalah cerminan perubahan demografi yang terjadi di banyak desa terpencil di Jepang.
Sementara kota-kota besar di Jepang terus berkembang pesat.
BACA JUGA:Cara Membasmi Kutu Kucing dan Penyebab Kucing Terkena Kutu
BACA JUGA:Lembaga Adat Melayu Riau Keluarkan Warkah Petuah Amanah Pilkada 2024
Banyak wilayah pedesaan dan pulau kecil seperti Aoshima yang ditinggalkan oleh generasi muda yang mencari peluang ekonomi di tempat lain.
Hal ini menyebabkan penurunan populasi manusia di pulau tersebut.
Sementara kucing, yang awalnya dibawa untuk membantu nelayan, tetap bertahan dan berkembang.
Bagi pecinta kucing, Aoshima adalah surga kecil di mana mereka dapat berinteraksi dengan puluhan kucing yang bebas berkeliaran di seluruh pulau.
BACA JUGA:Jaguarundi, Kucing Liar Mirip Berang-berang yang Bisa Memanjat dan Berenang
BACA JUGA:Anjing dan Kucing Jadi Sasaran Jarum Suntik VAR, Total Sudah 4.624 Ekor Divaksin
Namun, kondisi infrastruktur yang minim membuat pengunjung harus mempersiapkan segala keperluan mereka sebelum datang.
Meskipun demikian, Pulau Aoshima bukanlah tempat untuk tinggal jangka panjang atau untuk pengunjung yang mencari kenyamanan modern.