3. Tidak Ada Fasilitas Wisata yang Memadai
Meskipun populer sebagai destinasi wisata, Pulau Aoshima tidak memiliki fasilitas wisata yang memadai.
BACA JUGA:5 Faktor yang Menyebabkan Induk Kucing Tidak Mengasuh Anaknya
BACA JUGA:Usia Harapan Hidup Kucing dan Anjing di Indonesia di Bawah 6 Tahun, Menurut Studi Royal Canin
Tidak ada restoran, hotel, atau toko-toko di pulau ini.
Wisatawan yang datang biasanya membawa bekal sendiri, dan pulau hanya dapat diakses melalui kapal feri dari daratan utama Jepang.
4. Kucing yang Sangat Sosial
Kucing-kucing di Pulau Aoshima dikenal sangat sosial dan jinak.
Mereka terbiasa dengan kehadiran manusia dan sering kali mendekati wisatawan yang datang untuk meminta makanan atau perhatian.
BACA JUGA:Makna Kucing Tiba-tiba Mendekat, Bisa Jadi Membawa Pesan Penting
BACA JUGA:Dampak Mencukur Kumis Kucing, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasannya
5. Daya Tarik Wisatawan
Pulau ini menjadi populer di kalangan wisatawan pecinta kucing dan fotografer.
Setelah berita tentang Pulau Kucing tersebar melalui media sosial.
Banyak orang yang datang dari berbagai belahan dunia hanya untuk bertemu kucing-kucing di pulau ini.
6. Menurunnya Jumlah Penduduk