"Media memiliki peran penting dalam memastikan informasi tahapan Pilkada tersampaikan ke masyarakat luas, termasuk kegiatan pengawasan yang dilakukan Bawaslu," ujar Ujang Maman.
Pelaksana Tugas Ketua PWI Kabupaten Rejang Lebong, Nur Muhamad, juga menyoroti peran media dalam Pilkada Serentak.
BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Buka Pendaftaran Pengawas TPS, Dibutuhkan 445 Petugas
Menurutnya, media sangat berpengaruh, namun wartawan yang bertugas harus tetap berpegang pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Wartawan harus profesional, independen, dan edukatif dalam melaksanakan tugasnya. Mereka juga harus memiliki kompetensi yang dibuktikan melalui uji kompetensi wartawan serta bekerja di perusahaan media yang terdaftar di Dewan Pers," jelasnya.
Nur Muhamad juga menjelaskan bahwa wartawan yang bertugas di lapangan harus mengumpulkan informasi dan melakukan konfirmasi sebelum mengirimkan berita ke redaksi untuk diedit oleh redaktur.
"Proses ini memastikan bahwa berita yang disajikan layak untuk dikonsumsi publik dan tidak merugikan pihak manapun," tambahnya.
Jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan media, mereka berhak mengajukan klarifikasi.
BACA JUGA:Pemuda di Lebong Ditangkap Setelah Diduga Mencuri HP, Barang Bukti Bambu 90 CM Ditemukan
BACA JUGA:Tragis, Seorang Remaja di Lebong Ditemukan Gantung Diri di Kamar
"Berita yang dimuat di media cetak, elektronik, atau online bisa diklarifikasi jika terdapat kesalahan atau jika ada pihak yang merasa dirugikan," kata Nur Muhamad.
Pentingnya Media dalam Menjaga Stabilitas Politik
Kepala Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi, menegaskan bahwa media memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas politik selama Pilkada dan Pemilu.
"Media dapat membantu mencegah peningkatan suhu politik dengan menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya. Suksesnya Pilkada Serentak adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah, Kesbangpol, dan awak media," ungkap Zulfan Efendi.
Ia juga mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak mudah terpancing oleh berita hoaks yang sering disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, khususnya di media sosial.