Polres Rejang Lebong Gelar Operasi Ketupat Nala 2025, Jamin Keamanan dan Kelancaran Mudik Lebaran

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Polres Rejang Lebong resmi menggelar Operasi Ketupat Nala 2025 untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H. 

Operasi ini dimulai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, MSi, pada Kamis 20 Maret 2025.

Hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Dr. H. Hendri, S.STP, MSi serta pejabat daerah lainnya termasuk Kajari Fransisco Tarigan, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Santonius Tambunan, SH, MH, dan Kasdim 0409 Kapten Inf. Tonny Antoni. 

Kepala dinas Pemkab Rejang Lebong juga turut hadir, seperti Kepala BPBD Drs. Sholahudin, Kadis Perhubungan R. Suryadi, S.Sos, Kadis Kesehatan Dhendy Novianto Saputra, SKM serta Kadis Pariwisata Dodi Syahdani, S.Sos, MSi.

BACA JUGA:Keluarga Penerima Manfaat Desa Bukit Makmur Mukomuko Terima BLT DD Tahap Pertama 2025

BACA JUGA:Benarkah Menangisi Mantan Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya!

Apel ini menandai dimulainya operasi dengan simbolisasi penyematan pita operasi kepada perwakilan TNI, Polri dan Dishub. 

Kapolres kemudian membacakan amanat tertulis dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi, yang menegaskan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama lebaran.

"Operasi Ketupat Nala 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada kelancaran arus mudik dan balik serta keamanan masyarakat saat merayakan Idul Fitri," ujar Kapolres.

Menurut survei Kementerian Perhubungan RI, sekitar 52% dari total 146,48 juta penduduk diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik. 

"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025," tambah Kapolres.

BACA JUGA:Polsek Ketahun Ringkus Pria 49 Tahun Pelaku Penipuan, Tak Bayar Mobil yang Dibeli Malah Beri Jaminan Palsu

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Gelar Bazar Ramadhan Murah untuk Bantu Masyarakat dan Jaga Stabilitas Harga

Sebagai bagian dari persiapan, sebanyak 164.298 personel gabungan telah disiagakan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. 

Sumber: