REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial RS (26), warga Kelurahan Ulak Tanding, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), menjadi korban amukan massa setelah aksinya ketahuan.
RS babak belur dihajar warga Dusun V, Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, pada Jumat, 12 September 2024, sekitar pukul 19.40 WIB.
Kejadian bermula ketika pemilik kendaraan, Sudana (27), yang tengah berada di dalam rumah, mendengar suara mencurigakan di luar.
Saat keluar, ia mendapati RS mencoba mencuri sepeda motor Honda Beat Street warna putih dengan nomor polisi BD 5809 KU miliknya.
Motor yang jadi sasaran pencurian.--ist/rakyatbengkulu.com
Tanpa pikir panjang, Sudana langsung menarik baju RS, sehingga terjadi perkelahian.
Dalam kondisi itu, Sudana mendapat bantuan dari Salman Alfarizi (30), rekannya yang turut mendengar keributan.
Warga sekitar yang mendengar kehebohan tersebut segera keluar dan membantu menghajar RS hingga tak berdaya.
Sementara itu, rekan RS yang berinisial Tok (24), warga Desa Talang Anjing, Kecamatan PUT, melihat kejadian tersebut dan segera melarikan diri ke arah Sindang Kelingi.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pastikan Kesejahteraan TKBM Pelabuhan Pulau Baai Meningkat di Masa Depan
BACA JUGA:850 Guru dan Non-Kependidikan Honorer di Mukomuko Diajukan Diangkat Jadi PPPK
Hingga kini, Tok masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman S.IK, M.IK, melalui Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi, didampingi Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Tersangka RS tertangkap warga setelah aksinya mencuri sepeda motor ketahuan oleh pemiliknya. Karena geram, warga akhirnya menghajar tersangka," jelas AKP Sinar.
BACA JUGA:38 Desa di Seluma Terima Insentif Desa 2024: Detail dan Jumlah Dana