BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pria lanjut usia bernama Sulkipli, 72 tahun, warga Desa Pangkalan Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong ditemukan telah meninggal dunia pada Sabtu 21 September 2024 malam.
Sebelumnya, Sulkipli dilaporkan hilang sekitar pukul 19.50 WIB, setelah terakhir kali terlihat pergi mencari keong di Sungai Ketahun.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Apri, membenarkan kejadian tragis ini.
Menurut penuturan Apri, peristiwa ini bermula pada pukul 16.00 WIB, saat Sulkipli dan cucunya pamit untuk mencari keong di sungai yang terletak di belakang rumah mereka.
BACA JUGA:61 Desa di Kabupaten Sidoarjo Terima Dana Insentif Desa Tahun 2024: Berikut Daftarnya
Sekitar pukul 18.00 WIB, Sulkipli menyuruh cucunya untuk pulang lebih dulu karena hari sudah mulai sore, sementara ia melanjutkan pencarian keong di sungai.
"Korban pamit ke keluarga mencari keong, namun sampai malam belum juga pulang," ujar Kapolsek dikutip KORANRB.ID.
Panik karena Sulkipli belum kembali meskipun malam telah larut, keluarga mulai mencarinya sekitar pukul 19.50 WIB.
Usaha pencarian di sekitar desa tidak membuahkan hasil, sehingga keluarga bersama warga sekitar melanjutkan penyisiran di Sungai Ketahun.
BACA JUGA:43 Desa di Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur Terima Dana Insentif Desa 2024, Ini Daftarnya
BACA JUGA:8 Alasan Mengapa Budidaya Lobster Air Tawar Sangat Menjanjikan, Harga Jual Menguntungkan
"Pada pukul 20.40 WIB korban dikabarkan sudah ditemukan warga, tersangkut pada kayu pancang dan pada saat ditemukan kondisi korban telungkup dan sudah meninggal dunia," ujar Kapolsek.
Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat yang terlibat dalam pencarian. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.