Sial Banget! Jadi Pendatang Kok Malah Diperas? Ini Cara Menghindarinya

Senin 23-09-2024,11:01 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

Kamu udah bayar mahal-mahal, tapi ternyata nggak punya hak atas tanah tersebut.

BACA JUGA:Otak Pelaku Pemerasan Kades Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ancaman Pemerasan Kades Berawal dari Proyek Dana Desa

3. Penipuan Perantara:

Ada juga yang pura-pura jadi perantara jual beli tanah. 

Mereka bilang bisa bantu kamu dapetin tanah bagus dengan harga murah. 

Tapi ujung-ujungnya, kamu disuruh bayar uang muka besar tanpa ada kejelasan tentang transaksi tersebut.

Kasus pemerasan biasanya terjadi saat kamu udah terjebak di dalam masalah yang lebih besar. 

Misalnya, setelah kamu tahu kalau tanah yang kamu beli ternyata bermasalah, para pelaku bisa memeras kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Mereka minta uang tambahan dengan dalih buat “ngurus” biar masalah selesai cepat. 

Kalau nggak, mereka bisa ngancam akan nyebarin berita buruk atau bahkan melakukan tindak kekerasan.

Sebagai pendatang, kamu biasanya belum terlalu paham dengan lingkungan baru, termasuk tentang aturan hukum dan siapa orang-orang yang bisa dipercaya. 

Nah, hal inilah yang bikin kamu jadi target empuk buat para pelaku penipuan dan pemerasan. 

Mereka tahu kalau kamu masih awam, jadi lebih mudah untuk dibohongi.

Cara Melaporkan Kasus Penipuan dan Pemerasan

Kalau kamu udah terlanjur kena tipu atau diperas, jangan diam aja! Ini beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

Kategori :