Setelah panen tanaman sebelumya, sebaiknya bersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman, gulma, dan material lainnya untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit.
Kemudian olah tanah dengan mencangkul atau membajak untuk menggemburkan dan mempersiapkan tempat untuk tanaman baru, dan campurkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan.
4. Penanaman Tanaman Pengganti
Tanam tanaman pengganti pada waktu yang sesuai dengan musim, dan pastikan untuk memilih varietas yang adaptif terhadap kondisi iklim setempat.
Kemudian atur jarak tanam sesuai dengan kebutuhan tanaman pengganti, ini dapat mencegah persaingan antar tanaman dan memastikan sirkulasi udara yang baik.
BACA JUGA:8 Alasan Mengapa Budidaya Lobster Air Tawar Sangat Menjanjikan, Harga Jual Menguntungkan
BACA JUGA:10 Cara Ampuh Menghindari Stres pada Budidaya Lobster Air Tawar
5. Perawatan Tanaman Pengganti
Berikan perawatan yang tepat untuk tanaman pengganti, termasuk juga penyiraman yang cukup dan pemupukan sesuai kebutuhan, tanaman ini juga harus mendapatkan perhatian terhadap hama dan penyakit.
Sebaiknya lakukan penyiangan secara dengan rutin demi untuk menghindari persaingan antara tanaman pengganti dan gulma.
6. Evaluasi dan Pemantauan
Amati pertumbuhan tanaman pengganti untuk memastikan mereka berkembang dengan baik, dan catat semua perubahan yang terjadi, setelah masa tanam selesai, selanjutnya analisis hasilnya untuk mengetahui pengaruh rotasi terhadap kesehatan tanah dan hasil panen.
7. Kembali ke Tanaman Jeruk Manis
Setelah 2-3 tahun, atau setelah tanaman pengganti panen, lakukan pemeriksaan kondisi tanah sebelum kembali untuk menanam.
BACA JUGA:8 Rahasia Sukses Budidaya Pinang yang Harus Anda Ketahui!
BACA JUGA:7 Strategi Efektif Pengendalian Hama dan Penyakit pada Budidaya Alpukat Mentega