BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bank Indonesia menggelar Bencoolen Regional Investment Economic Forum 2024 (BRIEF 2024) untuk menjembatani daerah dengan para investor dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para investor akan potensi investasi di Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Bengkulu sebagai kawasan investasi yang menarik bagi investor nasional dan asing," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana dikutip antaranews.com, Senin, 30 September 2024.
BACA JUGA:Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Bengkulu Mencapai Rp3 Miliar, Pemkot Lakukan Jemput Bola
"Forum ini akan menjadi wadah untuk mempromosikan potensi investasi di Bengkulu dan meningkatkan kesadaran para investor tentang peluang-peluang investasi di daerah ini," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Yuwana juga menekankan pentingnya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengembangkan sumber-sumber ekonomi baru.
"Kami berharap bahwa BRIEF 2024 dapat membantu meningkatkan kesadaran para investor tentang potensi investasi di Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujarnya.
Dalam acara ini, Bank Indonesia juga mengundang investor nasional dan asing untuk datang ke Provinsi Bengkulu dan melihat secara langsung potensi investasi daerah.
"Kami berharap bahwa BRIEF 2024 dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran para investor tentang potensi investasi di Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan," kata Wahyu Yuwana.
Bank Indonesia juga masih tetap optimis terhadap masa depan ekonomi Indonesia dan Provinsi Bengkulu, meskipun saat ini dunia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Kami masih tetap optimis terhadap masa depan ekonomi Indonesia termasuk Bengkulu, berdasarkan proyeksi global dan lembaga-lembaga internasional pertumbuhan global diperkirakan akan membaik tahun ini termasuk juga di tahun depan," ungkapnya.
Dalam acara BRIEF 2024, Bank Indonesia juga menghadirkan grup investor dari China dan Malaysia. Selain itu, sejumlah investor nasional, lokal, dan perbankan juga ikut dihadirkan dalam acara tersebut.