Cara Deteksi Dini Serangan Stroke dan Langkah-langkah Penanganannya

Rabu 02-10-2024,10:13 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Deteksi dini serangan stroke sangat penting untuk meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan. 

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, yang dapat disebabkan oleh dua faktor utama: iskemik (pembuluh darah tersumbat) dan hemoragik (pembuluh darah pecah). 

Berikut ini adalah cara dan gejala yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini serangan stroke, serta langkah-langkah penanganan yang tepat.

Gejala Awal Stroke

Gejala stroke biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat mencakup:

BACA JUGA:6 Ciri-ciri Stroke yang Harus Diwaspadai, Kesemutan Salah Satunya

BACA JUGA:Waspada! 6 Penyakit yang Menyebabkan Stroke, Darah Tinggi hingga Kolesterol

1. Kelemahan atau Parestesia:

Kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh. 

Hal ini dapat disertai dengan rasa mati rasa.

2. Kesulitan Berbicara atau Memahami:

Kesulitan dalam berbicara, pengucapan yang tidak jelas, atau kebingungan saat berbicara atau memahami orang lain.

3. Masalah Penglihatan:

Kebutaan mendadak atau gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata.

BACA JUGA:Cegah Sejak Dini, 8 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda

BACA JUGA:Berawal dari Kisah Betharia Sonata, Ini 10 Makanan Penyebab Stroke pada Perempuan

4. Kepala Pusing atau Kehilangan Keseimbangan:

Pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan.

5. Sakit Kepala Mendadak:

Sakit kepala yang sangat parah dan mendadak tanpa penyebab yang jelas, bisa menjadi tanda stroke hemoragik.

Metode Deteksi Dini

1. F.A.S.T. (Face, Arms, Speech, Time):

   - Face (Wajah): Minta orang tersebut tersenyum. Apakah salah satu sisi wajahnya terkulai?

Kategori :