Menjaga Kesehatan Jantung
Antioksidan dan nitrat alami dalam bayam membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Mengatur Gula Darah
Bayam memiliki indeks glikemik rendah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes karena membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Bayam termasuk sayuran yang mudah ditanam dan memiliki waktu panen singkat, yaitu sekitar 60 hari setelah penanaman.
Ada dua jenis bayam yang umum dibudidayakan: bayam petik dan bayam cabut.
BACA JUGA:8 Manfaat Menakjubkan dari Air Rebusan Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Merawat Kuku Agar Tetap Cantik dan Sehat
Bayam petik memiliki daun yang lebih lebar dan cocok untuk berbagai jenis masakan, sementara bayam cabut memiliki umur yang lebih pendek dan daunnya lebih kecil.
Petani dapat menambah penghasilan dengan menanam bayam cabut, yang tidak memerlukan perawatan rumit atau penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
Untuk budidaya bayam cabut, bibit bisa dibeli dari toko online, sedangkan bayam petik bisa diperbanyak dengan memanen biji bunga bayam yang telah matang.
Proses budidaya dimulai dengan menyiapkan bedengan berukuran lebar 100 cm dan siringan selebar 40 cm.
Pupuk organik atau kotoran hewan yang sudah difermentasi diaplikasikan sebelum biji ditanam.
BACA JUGA:Lakukan Pendataan, Bawaslu Kota Bengkulu Awasi Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Bantu Warga Pindah Pemilih hingga 27 Oktober 2024
Dalam satu minggu, biji bayam akan mulai berkecambah.