RAKYATBENGKULU.COM - Hama Tirataba atau Tirataba rufivena adalah salah satu hama yang sering menyerang tanaman kelapa sawit, terutama di bagian tandan buah.
Hama ini dikenal juga sebagai ulat api sawit dan larvanya menyerang tandan buah sawit.
Yang menyebabkan kerusakan pada buah serta mengurangi hasil panen secara signifikan.
Dampak Serangan Tirataba di Tandan Buah Sawit antara lain:
BACA JUGA:Penyebab Karat Daun Pada Tanaman Kelapa Sawit, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan
BACA JUGA:Apa Itu Sistem Songgo Pada Pelepah Kelapa Sawit? Ini Pengertian, Manfaat dan Tekniknya!
1. Penurunan Produksi Buah
Larva Tirataba memakan bagian mesokarp atau daging buah kelapa sawit.
Hal ini mengakibatkan buah sawit menjadi rusak, sehingga produktivitas tandan buah menurun drastis.
Selain itu, buah yang terkena serangan tidak matang secara sempurna.
2. Pengurangan Kualitas Buah
BACA JUGA:Berapa Jarak Tanam Ideal untuk Tanaman Kelapa Sawit di Lahan Miring?
Serangan Tirataba juga menyebabkan kualitas buah sawit menjadi buruk.
Buah yang diserang tidak bisa menghasilkan minyak kelapa sawit dengan baik karena mesokarpnya yang rusak.
Hal ini berpengaruh pada rendemen minyak yang dihasilkan dari proses ekstraksi.
3. Infeksi Sekunder
Kerusakan yang ditimbulkan oleh larva Tirataba pada tandan buah membuka peluang bagi infeksi sekunder, seperti infeksi jamur atau bakteri.
BACA JUGA:Apa Dampak Gunakan Garam Sebagai Pupuk Tanaman Kelapa Sawit?