Hama Tirataba Menyerang TBS Kelapa Sawit, Ini Dampak Beserta Siklus Hidup dan Pencegahannya!

Selasa 08-10-2024,08:06 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Apakah Boleh Mengambil Bibit Kelapa Sawit yang Tumbuh dari Pohon Sawit Unggul? Simak Ulasannya!

Infeksi ini mempercepat pembusukan buah dan menyebabkan hilangnya produktivitas lebih lanjut.

4. Penyebaran Hama

Jika tidak segera ditangani, Tirataba dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke tandan-tandan buah lainnya di area perkebunan.

Sehingga area yang terinfeksi hama ini dapat semakin meluas. 

Penyebaran yang cepat akan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi para petani.

BACA JUGA:Bunga Air Mata Pengantin, Miliki Manfaat Luar Biasa Bagi Tanaman Kelapa Sawit, Berikut Fakta Uniknya!

BACA JUGA:1 Rumah di Mukomuko Amblas ke Sungai, 14 Rumah Lagi Terancam

Siklus Hidup dan Serangan Hama Tirataba

- Telur: Tirataba bertelur pada bagian daun dan bunga sawit, telur ini biasanya diletakkan secara berkelompok.

- Larva: Setelah menetas, larva mulai menyerang buah sawit dengan memakan mesokarp buah. 

Larva inilah yang menyebabkan kerusakan utama pada tandan buah sawit. 

Larva ini dikenal dengan warna tubuh hijau kekuningan hingga cokelat dengan garis merah di sepanjang tubuhnya.

BACA JUGA:8 Langkah Penting dalam Perawatan Bibit Kelapa Sawit Selama Musim Kemarau

BACA JUGA:10 Manfaat Pupuk Kotoran Ayam untuk Kebun Kelapa Sawit, Bisa Meningkatkan Kualitas Buah

- Pupa: Setelah fase larva, Tirataba memasuki fase kepompong (pupa) sebelum akhirnya menjadi ngengat dewasa.

- Ngengat Dewasa: Ngengat dewasa bertelur di sekitar tandan buah dan daun kelapa sawit, dan siklus hidupnya akan berulang.

Cara Pengendalian Hama Tirataba

1. Pengendalian secara Mekanis

   - Pemantauan rutin pada tandan buah dan pemangkasan bagian tanaman yang terinfeksi Tirataba sangat penting. 

Kategori :