BACA JUGA:Cegah Anak dari 150 Ibu Hamil dan Menyusui Alami Stunting, Ini Dilakukan Pemkab Rejang Lebong
BACA JUGA:Presiden Sebut Pentingnya Konsolidasi Guna Turunkan Angka Stunting
3. Sumber Mikronutrien Penting
Selain protein dan omega-3, ikan juga mengandung berbagai mikronutrien penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, seperti:
- Zat besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
- Zinc (seng): Membantu dalam regenerasi sel dan meningkatkan imunitas, serta mendukung pertumbuhan.
- Iodium (yodium): Berperan dalam fungsi tiroid yang mengontrol metabolisme dan pertumbuhan.
BACA JUGA:Mengejutkan, 254 Anak dari 35 Desa di Rejang Lebong Mengalami Stunting
BACA JUGA:Calon Pengantin di Bengkulu Wajib Miliki Sertifikat Elsimil untuk Cegah Stunting
- Vitamin D: Meningkatkan penyerapan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang.
Kekurangan mikronutrien ini dapat mengakibatkan hambatan dalam pertumbuhan tulang dan jaringan lainnya, yang berkontribusi pada terjadinya stunting.
4. Mendukung Sistem Imun
Kandungan vitamin dan mineral dalam ikan, seperti vitamin A, vitamin D, dan zinc, berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk Beserta Dampaknya
Anak-anak yang sering sakit, terutama pada usia dini, berisiko lebih tinggi mengalami stunting.
Karena energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh digunakan untuk melawan infeksi.
5. Mudah Dicerna
Dibandingkan dengan daging merah, ikan memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah dicerna.