Sehingga cocok diberikan sebagai sumber protein pada anak-anak sejak usia dini, bahkan dalam bentuk bubur atau makanan lembut.
BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’
BACA JUGA:DLH Rejang Lebong Bagikan Tong Sampah, Anggaran Rp1,5 Miliar dari Dana Fiskal Penanganan Stunting
Pencernaan yang baik memungkinkan nutrisi diserap lebih efisien oleh tubuh, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan optimal.
6. Meningkatkan Akses pada Makanan Bergizi
Di beberapa negara, terutama di daerah pesisir, ikan adalah salah satu sumber protein yang paling mudah diakses dan terjangkau.
Dengan meningkatkan konsumsi ikan, terutama dalam program gizi yang terintegrasi dengan pencegahan stunting.
BACA JUGA:Puskesmas Sambirejo Sosialisasi dan Pendampingan Bumil, Upaya Mencegah Stunting Sejak Dini
BACA JUGA:Jauhi Bahaya Stunting dengan Zinc, Ini Dia 6 Manfaat Baiknya
Sehingga dapat membantu memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan mereka.
Konsumsi ikan secara rutin dapat membantu mencegah stunting dengan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ikan menyediakan protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, zat besi, dan zinc.
Pemerintah dan masyarakat di berbagai negara yang berisiko tinggi terhadap stunting sering mempromosikan konsumsi ikan sebagai bagian dari solusi gizi yang komprehensif.
BACA JUGA:Periode Emas Masa Awal Kehidupan Anak, Otak Sedang Tumbuh Secara Maksimal, Hati-Hati Stunting
BACA JUGA:Angka Stunting Turun 5,8 Persen, Rejang Lebong Peringkat Pertama Diganjar Reward Rp5,7 Miliar
Namun, pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada konsumsi ikan.
Tetapi juga pada pola makan yang seimbang, perawatan kesehatan yang baik, dan lingkungan yang mendukung.