Warga Kedurang Ilir Resah, Pemuda Mabuk Berulah di Toko dan Lakukan Pengancaman

Senin 14-10-2024,06:00 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Warga Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir diresahkan oleh ulah sekelompok pemuda mabuk yang bertindak semena-mena di toko-toko warga.

Aksi mereka yang mengancam terekam kamera CCTV dan membuat para pemilik toko semakin khawatir dengan keselamatan usaha dan karyawan mereka.

Salah seorang pemilik toko, Indang, yang mengelola Viosa Mart di Jalan Lintas Kedurang Desa Nanjungan, menceritakan kejadian yang baru-baru ini terjadi di tokonya.

Dikutip KORANRB.ID dikatakan jika beberapa pemuda dalam keadaan mabuk masuk ke tokonya dengan perilaku yang mengarah pada ancaman.

BACA JUGA:Lovebird dan Perannya dalam Ekosistem: Pentingnya Melestarikan Spesies Ini

BACA JUGA:Cara Melatih Lovebird agar Pintar dan Aktif: 5 Trik Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

"Ada anak-anak muda sering mabuk di situ, dan setelah mabuk masuk ke Viosa Mart. Ketika masuk itu dia sedang oleng atau mabuk, jadi karyawan kami merasa terganggu dan takut," kata Indang.

Situasi menjadi semakin tidak terkendali ketika para pemuda tersebut mulai bertanya-tanya kepada karyawan dengan nada yang mencurigakan. Hal ini membuat karyawan merasa terancam, takut diserang secara tiba-tiba.

"Karyawan saya takut diserang, karena pemuda mabuk tersebut sudah nanya-nanya yang bukan-bukan sama karyawan saya. Jadi karyawan saya merasa takut," jelasnya.

Indang mengungkapkan bahwa ini bukanlah kejadian pertama.

BACA JUGA:BWSS Bengkulu Rekomendasikan Penanganan Darurat untuk Longsor di Mukomuko

BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Telusuri Dugaan Keterlibatan Lurah dalam Politik Praktis

Toko miliknya telah beberapa kali menjadi sasaran aksi premanisme dan upaya pembobolan.

Bahkan, beberapa kasus serupa telah dilaporkan ke Polsek Kedurang Ilir, yang sempat berhasil menangkap beberapa pemuda mabuk pelaku kejahatan tersebut.

"Tahun lalu, beberapa kali kami melaporkan kejadian serupa ke Polsek. Waktu itu Kapolsek malam-malam terjun langsung ke lokasi dan berhasil mengamankan pemuda mabuk. Tetapi beberapa bulan berlalu pemuda mabuk datang lagi dan masih terus itu," ujarnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku dikenal sebagai pemuda lokal.

BACA JUGA:Desa di Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Ini Daftarnya

BACA JUGA:Desa di Kabupaten Raja Ampat dan Tambrauw Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Ini Daftarnya

Indang berharap pihak berwenang, khususnya Polsek Kedurang Ilir, dapat segera mengambil langkah tegas, terutama terhadap penjualan minuman keras (miras) yang menjadi sumber masalah ini.

"Kami akan laporkan ke Polisi atas kejadian yang kami alami ini, karena sudah meresahkan," sambungnya.

Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH, merespons dengan janji akan menindak tegas setiap bentuk kejahatan dan premanisme yang terjadi di wilayah hukumnya.

Ia juga menegaskan akan menyelidiki lebih dalam terkait peredaran miras yang diduga menjadi akar dari masalah ini.

"Tentunya akan kami dalami dan akan kami tindak tegas semua kejahatan dan premanisme yang ada di wilayah hukum Polsek Kedurang Ilir," demikiannya.

Kategori :