HONDA

Teman Wanita Jalan Bersama Pria Lain, Pemuda di Bengkulu Nekat Aniaya dan Todongkan Pisau

Teman Wanita Jalan Bersama Pria Lain, Pemuda di Bengkulu Nekat Aniaya dan Todongkan Pisau

Teman Wanita Jalan Bersama Pria Lain, Pemuda di Bengkulu Nekat Aniaya dan Todongkan Pisau--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pemuda di Kota Bengkulu berinisial SD (21) diamankan Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu.

Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh ini diamankan lantaran melakukan penganiayaan dan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam terhadap teman wanitanya.

Peristiwa penganiayaan dan pengancaman ini dilakukan SD kepada teman wanitanya di salah warung yang berlokasi di Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.

Berawal dari sang teman wanita duduk bersama seorang pria di warung tersebut sambil minum es kelapa muda.

BACA JUGA:Mercedes-Benz Upayakan Penurunan Biaya Baterai di Atas 30 Persen

BACA JUGA:Polda Bengkulu Terima 18 Laporan Didominasi Kasus Curat hingga Laka Lantas, Paling Banyak dari Wilayah Ini

Kemudian datang pelaku menggunakan sepeda motor ke lokasi. Diduga cemburu buta dan telah mengetahui teman wanitanya pergi bersama pria lain, SD pun marah.

Tanpa babibu, pelaku langsung memukul korban menggunakan helem. Tak berhenti disana, pelaku juga memukul korban menggunakan tangannya dan menendang korban hingga tersungkur.

Pelaku juga mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dapur dan menodongkan kepada korban dengan nada mengancam.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian bibir, benjol di kening hingga beberapa luka memar.

BACA JUGA:Menko PMK: Cuti Melahirkan 6 Bulan Butuh Dukungan Dunia Usaha

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Pengelolaan Pantai Panjang dan Pengendalian Banjir Bersama BWS Sumatera VII

Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU. Endang Sudrajat mengatakan pelaku ini berhasil diamankan setelah korban melaporkan kejadian ke polisi.

"Pelaku berhasil diamankan di salah satu warung makan di tepi pantai di kawasan Teluk Segara tanpa perlawanan. Kini masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut atas pelaku," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: