Bintang Sepak Bola Radja Nainggolan Ditangkap Polisi Belgia Terkait Kasus Penyelundupan Kokain

Tersandung kasus penyelundupan kokain, Radja Nainggolan ditangkap polisi Belgia--Instagram/radja_nainggolan_l4
RAKYATBENGKULU.COM - Mantan pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan yang juga dikenal sebagai pemain keturunan Indonesia, baru-baru ini dilaporkan ditangkap oleh polisi di Brussels, Belgia pada Senin 27 Januari 2025.
Penangkapan tersebut terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa yang dikutip dari website AntaraNews.com.
Kasus ini menjadi sorotan internasional, mengingat Nainggolan adalah seorang pesepak bola terkenal yang memiliki perjalanan karier yang mengesankan di sejumlah klub Eropa.
Menurut pernyataan resmi dari kejaksaan Belgia yang dilansir oleh BBC, penangkapan Nainggolan merupakan bagian dari penyelidikan besar yang melibatkan penyelundupan narkoba melalui pelabuhan Antwerp.
BACA JUGA:6 Masalah Rambut pada Cowok dan Cara Efektif Mengatasinya
BACA JUGA:PWI Bengkulu Tegaskan Hadiri HPN 2025 di Kalimantan Selatan, Marsal: Tetap Solid dan Satu Komando
Dalam operasi tersebut, pihak berwenang melakukan penggerebekan di 30 rumah yang tersebar di provinsi Antwerp dan Brussels.
Tujuan utama dari penyelidikan ini adalah mengungkap jaringan yang diduga mengimpor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa dan kemudian mendistribusikannya di Belgia.
Kejaksaan Belgia mengonfirmasi bahwa Nainggolan terlibat dalam penyelidikan ini, meskipun belum ada detail lebih lanjut mengenai perannya dalam kasus tersebut.
Sebagai informasi, Radja Nainggolan baru saja bergabung dengan klub divisi dua Belgia, Lokeren-Temse, setelah memutuskan untuk meninggalkan Bhayangkara FC pada akhir musim lalu.
BACA JUGA:Merusak Rambut: Cara Keramas yang Salah dan Sering Dilakukan
BACA JUGA:Pembayaran Tunggakan Sertifikasi Guru Bengkulu Utara Ditunda, Disdikbud Tunggu Dana Pusat
Sebelum kariernya berlanjut ke Indonesia, Nainggolan telah membela sejumlah klub besar di Eropa, terutama di Italia.
Kariernya dimulai bersama Piacenza, kemudian bergabung dengan Cagliari, AS Roma, Inter Milan, dan terakhir Antwerp, SPAL, hingga akhirnya berlabuh di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: