Emmanuel juga telah mengatakan bahwa ekstensi rambut jepit dapat menyebabkan alopecia traksi dengan menarik dan juga menekan kulit kepala secara berulang, yang jika dilakukan berulang kali dapat melemahkan folikel rambut dengan seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan 600 Formasi, Tenaga Honorer Berpeluang Diangkat Jadi PPPK
BACA JUGA:Penyidikan Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Bengkulu, Kejati Bengkulu Fokus pada Pembuktian Ilmiah
Demikian pula, wig yang tidak pas, yaitu baik terlalu kecil ataupun terlalu longgar, hal ini dapat menyebabkan rambut rontok.
Dr. Truesdale telah mengatakan bahwa tanda-tanda awal alopecia traksi ini meliputi kulit kepala yang terasa gatal, nyeri, atau merah, adanya benjolan kecil seperti jerawat di sepanjang garis rambut dan pelipis akibat tarikan, dan juga rambut patah.
"Jika Anda menduga mengalami alopecia traksi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau dokter kulit," kata Dr. Truesdale.
Diagnosis dan juga perawatan dini dapat membantu untuk meminimalkan adanya kerontokan pada rambut dan juga meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.
BACA JUGA:Warga Kedurang Ilir Resah, Pemuda Mabuk Berulah di Toko dan Lakukan Pengancaman
BACA JUGA:Shio Ular Tahun 2025: Romansa atau Masalah Hubungan? Jangan Terjebak Drama!
Ahli trikologi, Bridgette Hill telah mengatakan bahwa langkah pertama untuk pemulihan adalah yaitu berhenti untuk menggunakan gaya rambut yang tidak pantas atau menggunakan teknik berbahaya yang menarik rambut terlalu kencang atau menyebabkan gesekan berlebihan sehingga kamu dapat meredakan ketegangan pada folikel rambut.
Dengan menerapkan kebiasaan seperti tidur di sarung bantal sutra untuk meminimalkan gesekan tambahan atau memastikan bahwa karet pada topi tidak terlalu ketat, serta menggunakan produk perawatan rambut yang lembut dan menutrisi juga dapat membantu.
Memilih gaya rambut yang lebih longgar untuk mengurangi ketegangan pada rambut, saran Hill.
Jika memakai ekstensi rambut, kepang, wig, jepit rambut, kuncir, atau lilitan rambut, pastikan untuk menggunakannya tidak terlalu ketat, pakailah secukupnya, dan juga ganti gaya rambut sesering mungkin untuk memberi folikel rambut waktu istirahat.
BACA JUGA:Menaklukkan Bukit Hitam 1933 Mdpl, Destinasi Wisata Pendakian Menawan di Kabupaten Kepahiang
BACA JUGA:9 Manfaat Mentimun untuk Penderita Diabetes yang Perlu Diketahui
Untuk menjaga kesehatan pada rambut dan kulit kepala, pastikan untuk melonggarkan ikatan rambut dan juga menggunakan ikat rambut yang terbuat dari bahan lembut.