2. Letakkan akar tersebut dalam wadah kecil berisi air, biarkan akarnya terendam.
Ganti air setiap 2-3 hari agar tetap segar.
3. Setelah sekitar 5-7 hari, akar akan mulai tumbuh lebih panjang, dan daun bawang baru akan muncul dari pangkal.
4. Jika akar sudah cukup panjang (sekitar 5 cm), pindahkan ke pot atau wadah yang sudah diisi tanah.
5. Tanam akar daun bawang sekitar 2 cm ke dalam tanah, pastikan bagian daunnya tetap muncul di permukaan.
6. Siram tanah hingga lembap, tetapi jangan terlalu basah.
BACA JUGA:Cara Menanam Lemon Melalui Stek dengan Mudah dan Anti Gagal
BACA JUGA:Cara Praktis Menanam Terong di Halaman Rumah dengan Pot, Mulai dari Pemilihan Benih hingga Panen
B. Menanam dari Bibit
Jika kamu lebih suka mulai dari bibit, prosesnya hampir sama.
Kamu bisa membeli bibit daun bawang di toko pertanian atau online.
Langkah-langkah:
1. Siapkan pot kecil atau wadah bekas yang memiliki lubang di bawahnya untuk drainase air.
2. Isi pot dengan tanah subur, sisakan sekitar 2 cm dari bagian atas pot.
3. Tanam bibit daun bawang sedalam 1-2 cm ke dalam tanah.
Jika menggunakan lebih dari satu bibit, beri jarak sekitar 5 cm antar bibit agar daun bawang tumbuh dengan baik.