Tips Cerdas Mengolah Lahan Pertanian di Musim Penghujan agar Tanaman Sayuran Berhasil

Jumat 18-10-2024,18:08 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM – Mengolah lahan pertanian saat musim penghujan memerlukan perhatian khusus agar tanaman sayuran dapat tumbuh dengan optimal. 

Berbeda dengan musim kemarau, musim hujan membawa tantangan tersendiri, seperti peningkatan risiko serangan penyakit akibat tingginya curah hujan yang dapat meningkatkan keasaman tanah.

Musim hujan memang menjadi berkah bagi para petani, namun juga dapat menimbulkan masalah, terutama pada tanaman holtikultura. 

Salah satu tantangan utama adalah gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang meningkat pesat seiring dengan curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA:Pjs Bupati Rejang Lebong Dorong Optimalisasi Serapan Anggaran APBD Perubahan Sebelum Akhir Tahun

BACA JUGA:38.197 Wajib Pajak Belum Bayar PBB-P2 2024, Denda 1 Persen Mulai Berlaku!

Meskipun saat musim hujan pekerjaan penyiraman tanaman menjadi lebih ringan, para petani tetap harus waspada terhadap serangan hama dan penyakit. 

Kelembaban udara yang meningkat pada musim ini menciptakan kondisi ideal bagi penyakit jamur dan bakteri untuk berkembang biak dengan cepat.

Berikut beberapa tips penting dalam mengolah lahan pertanian pada musim penghujan:

1. Penyiangan Lahan: Pastikan untuk melakukan penyiangan lahan, bisa dengan mencabut rumput secara manual atau menyemprotkan herbisida kontak. 

Setelah itu, ratakan bedengan dan taburkan kapur dolomit atau kapur pertanian sesuai dosis yang tertera di kemasan.

2. Persiapan Bedengan: Setelah penaburan kapur, biarkan lahan selama minimal tiga hari agar kapur terserap oleh tanah. 

BACA JUGA:9 Nama Lolos Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi di Rejang Lebong, Siap Diajukan ke BKN dan Kemendagri

BACA JUGA:Tips Praktis Merawat Busi Motor dari Astra Motor Bengkulu

Kemudian, buat bedengan dengan tinggi antara 50 cm hingga 70 cm, sesuai dengan preferensi petani.

Kategori :