Detoks Digital: Manfaat Memutuskan Hubungan dari Teknologi untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Sabtu 19-10-2024,11:27 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM - Di era serba digital ini, kita terhubung dengan teknologi hampir sepanjang waktu.
Mulai dari bangun tidur sampai sebelum tidur lagi, gadget selalu di tangan.

Kamu pasti sering scroll media sosial, main game, atau bahkan kerja lewat smartphone atau laptop. 

Walaupun teknologi memang membantu mempermudah hidup, pernah nggak sih kamu merasa capek, overwhelmed, atau bahkan cemas gara-gara terlalu sering berhubungan dengan teknologi?

Kalau iya, mungkin ini saatnya kamu coba detoks digital.

Detoks digital itu bukan berarti kamu harus sepenuhnya berhenti menggunakan teknologi, tapi lebih ke memutuskan hubungan sementara dari gadget untuk memberi ruang buat diri sendiri. 

Banyak banget manfaat yang bisa kamu dapat dari detoks digital, baik untuk kesehatan mental maupun fisik.

Yuk, simak lebih lanjut!

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Salah satu dampak terbesar dari terlalu sering berhubungan dengan teknologi adalah meningkatnya stres dan kecemasan.

Notifikasi yang terus muncul, tuntutan untuk selalu tersedia, hingga konsumsi konten media sosial yang bikin kamu terus membandingkan diri dengan orang lain, semua itu bisa bikin otakmu lelah. 

Dengan melakukan detoks digital, kamu bisa mengambil jeda sejenak dari segala hal tersebut dan memberi kesempatan pada pikiran untuk istirahat.

Tanpa terus-terusan menatap layar, kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk merenung, menikmati ketenangan, atau melakukan aktivitas yang bikin hati senang.

Akhirnya, tingkat stres dan kecemasan bisa berkurang.

BACA JUGA:Kesehatan Mental di Era Digital: Cara Kelola Diri di Tengah Informasi Overload

BACA JUGA:Manfaat Positif Digital Minimalism: Gaya Hidup Sederhana di Era Digital

Kategori :