Stok Beras di Bengkulu Cukup Hingga Akhir 2024, Bulog Pastikan Keamanan Pangan

Sabtu 19-10-2024,19:53 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre Bengkulu mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan beras di wilayah tersebut tetap terjamin hingga akhir tahun 2024.

Hal ini sangat penting, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan hari besar keagamaan, seperti Natal dan Tahun Baru 2025.

Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu, Dody Syahrial, menjelaskan bahwa saat ini stok beras yang tersedia di gudang mencapai 4.700 ton.

Selain itu, terdapat 3.500 ton beras yang sedang dalam proses pengiriman dari daerah penghasil, seperti Lampung dan Palembang.

BACA JUGA:Perketat Pengawasan KIR Kendaraan Angkutan, Cegah Peredaran KIR Palsu!

BACA JUGA:Ampuh Turunkan Gula Darah, Inilah 8 Makanan yang Wajib Dikonsumsi!

“Ketersediaan beras di Bengkulu cukup memadai, dan kami optimis akan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkap Dody dikutip antaranews.com, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Peningkatan permintaan beras di pasaran saat ini mencapai 30 persen dibandingkan dengan semester sebelumnya.

Fenomena ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tingginya permintaan masyarakat menjelang Pilkada serta perayaan hari besar keagamaan.

Oleh karena itu, pihak Bulog Bengkulu berencana untuk mengusulkan penambahan permintaan beras kepada pemerintah pusat jika diperlukan, terutama jika ketersediaan di gudang menurun.

BACA JUGA:Masih Ada Kesempatan! Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga 30 November 2024, Rejang Lebong Raup Rp 3,17 Miliar

BACA JUGA:Seleksi 800 Peserta untuk Penuhi Kebutuhan 445 PTPS di Rejang Lebong

Dody juga menyampaikan bahwa dari Januari hingga Oktober 2024, Perum Bulog Divre Bengkulu telah melaksanakan penyaluran sebanyak 18.200 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Program ini merupakan bagian dari upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran Provinsi Bengkulu.

"Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses beras dengan harga yang terjangkau dan stabil," ujarnya.

Kategori :