Saat ini, harga beras di Pasar Panorama dan Pasar Minggu berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp28 ribu per liter, tergantung pada kualitas dan jenis beras.
BACA JUGA:Meriani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Ribuan Beasiswa Pendidikan untuk Warga Bengkulu
BACA JUGA:Disambut Antusias, 6.387 Unit Kendaraan Ikuti Program Pemutihan Pajak di Samsat Rejang Lebong
Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dalam program SPHP juga mengalami kenaikan, dari Rp11,5 ribu per kilogram menjadi Rp13,1 ribu per kilogram.
Kenaikan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 157 Tahun 2024 yang diterbitkan pada tanggal 29 April 2024.
Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras selama periode penting ini. Bulog Divre Bengkulu berkomitmen untuk terus memantau pasokan dan harga beras agar tetap stabil.
Dalam upaya ini, Dody menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terjaga.
BACA JUGA:Resep Otak-Otak Ala Chef Devina Hermawan: Sajian Nikmat untuk Ide Jualan Kuliner
BACA JUGA:Harapan Ulang Tahun Prilly Latuconsina yang Sederhana Dikabulkan Sahabat, Cuma Mau Rebahan!
Sebagai langkah antisipatif, Bulog juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan pangan yang baik.
"Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang pangan, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola konsumsi beras, terutama selama momen-momen penting seperti perayaan dan pemilihan," katanya.
Dengan berbagai strategi dan langkah preventif yang diambil, Bulog Divre Bengkulu optimis bahwa ketersediaan beras akan terus terjaga hingga akhir tahun 2024.
Kerjasama antara pemerintah, Bulog, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini.
BACA JUGA:Gunakan Masker Beras dan Susu untuk Kulit Lebih Bersih dan Lembab, Cobain!
BACA JUGA:Resep Ayam Kemangi Asli Thailand Ala Chef Devina Hermawan: Sajian Nikmat untuk Weekend
Dalam konteks yang lebih luas, stabilitas pasokan beras tidak hanya akan mendukung kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan sosial di Provinsi Bengkulu.