Kekayaan Biodiversitas, Ini 6 Jenis Burung Puyuh Endemik Asli Indonesia

Minggu 20-10-2024,07:15 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:8 Fakta Menarik tentang Burung Puffin: Keindahan dan Peran Mereka di Laut

BACA JUGA:8 Fakta Menarik tentang Burung Flamingo, Keindahan dan Keunikan Satwa

Burung Puyuh Hutan Sumatera ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 28–30 cm.

Sesuai dengan namanya, Puyuh Hutan Sumatera hidup di hutan hujan tropis dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.500 meter di pulau Sumatera.

Burung ini sangat pemalu dan lebih suka bersembunyi di bawah semak belukar. 

Mereka hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. 

BACA JUGA:10 Manfaat Telur Burung Puyuh, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

BACA JUGA:Perbedaan Burung Lovebird dan Srindit: Kenali Karakteristik dan Keunikan Keduanya

Makanannya berupa serangga, biji-bijian, dan buah-buahan kecil.

Status konservasinya hampir terancam, terutama akibat hilangnya habitat hutan.

3. Puyuh Gonggong Jawa (Arborophila javanica)

Puyuh Gonggong Jawa ini juga dikenal sebagai puyuh gunung Jawa. 

BACA JUGA:9 Fakta Menarik tentang Elang Peregrine, Burung Tercepat di Dunia

BACA JUGA:10 Tips Jitu Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Burung Lovebird

Spesies ini memiliki tubuh berwarna coklat dengan bercak hitam dan abu-abu di bagian sayap dan dada. Ukurannya sekitar 25–28 cm.

Burung Puyuh Gonggong Jawa endemik di pulau Jawa, hidup di hutan-hutan pegunungan dengan ketinggian 800–2.400 meter.

Perilakunya aktif mencari makan di siang hari (diurnal) dan sering ditemukan di lantai hutan mencari serangga kecil dan biji-bijian. 

Kategori :