Burung ini juga sangat berhati-hati dan cepat lari jika merasa terancam.
BACA JUGA:10 Cara Efektif Memisahkan Anakan Burung Lovebird dengan Sukses
BACA JUGA:10 Tips Efektif Merawat Anakan Burung Lovebird hingga Mandiri
Status konservasinya rentan (VU), populasinya menurun karena degradasi habitat dan pembukaan lahan.
4. Puyuh Hutan Kalimantan (Arborophila orientalis)
Burung Puyuh ini memiliki bulu yang mirip dengan puyuh hutan lainnya dengan warna dominan coklat dan bercak-bercak hitam serta putih di bagian perut.
Panjang tubuh Burung Puyuh ini sekitar 25–27 cm.
BACA JUGA:10 Tips Ampuh untuk Mengawasi Proses Bertelur Burung Lovebird dengan Sukses
BACA JUGA:8 Tips Menciptakan Nester Ideal untuk Burung Lovebird yang Nyaman dan Aman
Burung Puyuh ini ditemukan di hutan tropis pegunungan di Kalimantan dengan ketinggian sekitar 1.000–2.000 meter.
Mereka lebih sering ditemukan di lantai hutan mencari makanan seperti biji, buah-buahan, dan serangga.
Burung Puyuh ini sering kali bersembunyi di bawah daun kering dan vegetasi rendah.
Status konservasinya rentan karena perusakan habitat akibat penebangan hutan dan konversi lahan.
BACA JUGA:8 Tips Memberikan Makanan Sehat untuk Burung Lovebird yang Ceria dan Subur
BACA JUGA:8 Strategi Cerdas Memilih Pasangan Ideal untuk Burung Lovebird
5. Puyuh Harimau (Rollulus rouloul)
Dikenal juga sebagai Puyuh Jambul, burung ini memiliki penampilan yang unik dengan jambul merah terang di kepala jantan.
Tubuh mereka berwarna hijau kehitaman dengan bagian perut coklat, memiliki panjang tubuhnya sekitar 25 cm.