Burung Puyuh ini ditemukan di hutan hujan dataran rendah di Sumatra, Kalimantan, dan juga beberapa wilayah di Malaysia.
Mereka sering terlihat berjalan di lantai hutan untuk mencari makanan berupa biji, buah-buahan, dan serangga.
BACA JUGA:8 Langkah Cerdas Mempersiapkan Kandang Burung Lovebird untuk Beternak
BACA JUGA:7 Jenis Burung Pleci di Indonesia, Burung Mungil Kaya Akan Suara Kicau
Burung Puyuh ini bersifat sosial dan sering terlihat dalam kelompok kecil.
Status konservasinya hampir terancam, karena hilangnya habitat hutan dataran rendah akibat deforestasi.
6. Puyuh Hutan Sulawesi (Arborophila atrifrons)
Puyuh Hutan Sulawesi adalah burung endemik Sulawesi dengan ciri khas bulu coklat tua dengan garis-garis hitam di bagian tubuhnya.
BACA JUGA:Manfaat Burung Pleci Bagi Ekosistem Tanaman Kopi
BACA JUGA:Fakta Unik Tentang Burung Pleci Wallacea Kepala Emas
Jantan dan betina memiliki penampilan yang serupa.
Burung Puyuh ini hidup di hutan-hutan pegunungan Sulawesi pada ketinggian 800 - 1.800 meter.
Mereka lebih suka tinggal di lantai hutan yang lembab dan teduh, mencari makanan berupa biji-bijian, buah-buahan, dan invertebrata kecil.
Burung Puyuh ini juga dikenal sulit untuk diamati karena sifatnya yang pemalu.
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Pleci Sangihe, Burung Endemik Pulau Sangihe
BACA JUGA:Memiliki Suara Merdu, Ini 5 Jenis Burung Pleci Laut Beserta Keunikannya
Status konservasinya rentan karena terbatasnya habitat mereka di hutan-hutan pegunungan yang semakin terfragmentasi.