Namun, efek kafein biasanya hanya berlangsung beberapa jam, jadi tetap waspada terhadap tanda-tanda kantuk kembali.
Jaga Sirkulasi Udara di Dalam Mobil
Udara yang pengap dan kurang segar di dalam kendaraan bisa mempercepat timbulnya kantuk.
Pastikan jendela sedikit terbuka atau AC dinyalakan untuk menjaga sirkulasi udara.
Udara yang segar dapat membuat tubuh lebih terjaga dan mengurangi rasa kantuk.
Jangan Berkendara Sendirian
Jika memungkinkan, ajak teman atau keluarga untuk menemani perjalanan, terutama jika perjalanan panjang.
BACA JUGA:Kejutan Anniversary Raffi Ahmad Bertabur Bunga untuk Nagita Slavina
BACA JUGA:Shio Naga: Jangan Biarkan Emosi Menguasai di 2025, Ini Cara Mengendalikannya!
Dengan adanya rekan di perjalanan, kamu bisa bergantian mengemudi atau sekadar berbincang untuk tetap terjaga.
Interaksi dengan penumpang juga dapat membantu menjaga kewaspadaan.
Istirahat Teratur di Perjalanan Jauh
Saat melakukan perjalanan jauh, penting untuk berhenti dan beristirahat secara teratur setiap 2-3 jam.
Ini memungkinkan tubuh dan pikiran beristirahat sejenak sehingga fokus bisa kembali optimal saat melanjutkan perjalanan.
Dengan menerapkan tips dari Astra Motor Bengkulu ini, perjalanan jauh akan terasa lebih aman dan nyaman. Jangan abaikan tanda-tanda kantuk, karena keselamatan di jalan adalah prioritas utama.