BACA JUGA:Ramalan Karir Shio Kuda, Kerbau, dan Monyet di 2025: Apakah Promosi Menanti?
Dengan beberapa transmisi tertentu bahkan dirancang untuk tidak memerlukan penggantian selama masa pakai kendaraan (disebut "sealed for life").
Namun, dalam kondisi pemakaian berat, seperti sering berkendara di medan berat atau macet.
Oli transmisi bisa memerlukan penggantian lebih sering, yakni setiap 50.000–60.000 km.
Tanda-tanda oli transmisi otomatis perlu diganti:
BACA JUGA:Ramalan Keuangan Shio Macan, Ular, dan Kambing di 2025: Siapa yang Akan Tajir di Tahun Ular Kayu?
BACA JUGA:3 Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Dilantik Senin
- Perpindahan gigi terasa tidak halus atau terjadi keterlambatan.
- Getaran saat perpindahan gigi.
- Suara aneh atau mendengung dari transmisi.
- Overheating pada transmisi.
3. Faktor Pengaruh Lainnya
Ada beberapa faktor yang dapat mempercepat penurunan kualitas oli transmisi dan memperpendek interval penggantian, antara lain:
BACA JUGA:6 Pejabat Eselon III Nonjob Dilantik Kembali Minggu Depan
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ternyata Ini 7 Penyebab Banyak Kecoak Berseliweran di Dapur
- Kondisi cuaca ekstrem: Berkendara di suhu yang sangat panas atau dingin dapat mempengaruhi performa transmisi.
- Kebiasaan berkendara: Sering mengemudi dengan beban berat, menarik trailer, atau sering menghadapi kemacetan berat dapat mempercepat penurunan kualitas oli.
- Lingkungan berkendara: Jalanan berdebu atau berlumpur dapat mengotori oli lebih cepat.