Jika warnanya cokelat gelap atau hitam, ini tanda bahwa oli sudah kotor dan harus diganti.
- Cek bau: Jika oli berbau terbakar, ini menunjukkan overheating pada transmisi, yang dapat mempercepat kerusakan.
6. Biaya Penggantian Oli Transmisi
Biaya penggantian oli transmisi bisa bervariasi tergantung pada jenis transmisi dan kendaraan.
Untuk transmisi otomatis, biayanya cenderung lebih mahal dibanding transmisi manual karena volume oli yang lebih besar dan proses penggantian yang lebih kompleks.
BACA JUGA:Rp1,73 Triliun dari APBN untuk APBD Boyolali 2025: Pembangunan Infrastruktur hingga Tunjangan Guru
Secara umum, biaya penggantian berkisar antara Rp500.000–Rp2.000.000 di bengkel resmi atau bengkel umum.
Waktu penggantian oli transmisi yang tepat sangat tergantung pada jenis transmisi, kondisi penggunaan mobil, dan rekomendasi pabrikan.
Secara umum, transmisi manual memerlukan penggantian oli setiap 40.000-60.000 km.
Sementara transmisi otomatis memerlukan penggantian antara 60.000-100.000 km, atau lebih sering jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat.
BACA JUGA:Blora Terima Rp1,99 Triliun di APBD 2025: Proyek Fisik, DAK Jalan, DAK Pendidikan hingga Dana Desa
Mematuhi jadwal penggantian ini akan membantu menjaga kinerja transmisi dan mencegah kerusakan yang lebih serius.