Aromanya juga sangat kuat sehingga hanya sedikit truffle diperlukan untuk memberikan rasa pada makanan.
- Karena cita rasanya yang unik, truffle sering digunakan sebagai bahan bumbu dalam hidangan kelas atas, seperti pasta, risotto, atau telur.
BACA JUGA:BRI Dukung Peningkatan Layanan Lapas Perempuan Martapura dengan Adopsi Teknologi Modern
BACA JUGA:Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana
Dan bisa langsung mengubah sebuah hidangan sederhana menjadi sesuatu yang sangat istimewa.
5. Permintaan Tinggi dalam Industri Kuliner
- Status Simbol dan Keeksklusifan: Truffle telah menjadi simbol eksklusivitas dan kemewahan dalam dunia kuliner.
Hidangan yang menggunakan truffle sering kali diasosiasikan dengan restoran bintang lima dan chef kelas dunia, yang menambah daya tarik dan permintaan terhadapnya.
- Pasar Global dan Tren Kuliner: Permintaan akan truffle terus meningkat di pasar global, terutama dengan meningkatnya minat terhadap makanan berkualitas tinggi dan unik.
BACA JUGA:Resep Somtam Simple: Makanan Khas Thailand Dengan Bumbu yang Cocok Lidah Indonesia
BACA JUGA:3 Resep Sate yang Enak dan Mudah Dibuat di Rumah, Bumbu Kuahnya Sangat Terasa!
Chef dan restoran kelas atas di berbagai negara berlomba-lomba mendapatkan truffle terbaik untuk menarik pelanggan.
Kombinasi kelangkaan, proses panen yang rumit, rasa dan aroma yang unik, serta permintaan yang tinggi membuat truffle menjadi bumbu termahal di dunia.
Harga truffle yang tinggi merefleksikan nilai seni dan keistimewaan dalam pengalaman kuliner, menjadikannya tidak sekadar bahan makanan tetapi juga simbol kemewahan.