Asal Mula Kerupuk, Kini Jadi Identitas Budaya dan Kuliner Indonesia

Sabtu 09-11-2024,10:54 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Kerupuk adalah makanan ringan renyah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner di Indonesia. 

Kerupuk tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Singapura. 

Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang asal mula kerupuk, cara pembuatannya, jenis-jenisnya, serta pengaruhnya dalam budaya dan kuliner Indonesia.

Asal Mula Kerupuk

Asal mula kerupuk sulit ditelusuri secara pasti, tetapi diperkirakan berasal dari Tiongkok atau Asia Tenggara. 

BACA JUGA:Asal Mula dan Proses Pembuatan Tape Singkong di Indonesia

BACA JUGA:Asal Mula Popcorn, Ternyata Sejak Zaman Pra Sejarah

Kerupuk awalnya ditemukan dalam bentuk sederhana, yaitu sebagai makanan sisa yang dijadikan kerupuk untuk meminimalisir limbah makanan. 

Pada masa lalu, sisa-sisa bahan makanan seperti nasi, ikan, atau udang yang sudah tidak segar diolah kembali dengan cara dijemur hingga kering dan digoreng sehingga menjadi renyah. 

Metode pengawetan seperti ini ditemukan di berbagai budaya Asia untuk memperpanjang umur simpan makanan dan mengurangi limbah.

Kerupuk pertama kali populer di Indonesia pada masa kolonial Belanda. 

BACA JUGA:Asal Mula Gado-gado, Makanan Khas Tradisional Indonesia

BACA JUGA:Asal Mula Arisan, Kegiatan Sosial yang Populer di Indonesia

Catatan sejarah menyebutkan bahwa kerupuk sering disajikan sebagai pelengkap dalam hidangan-hidangan Eropa yang diadaptasi dengan selera lokal. 

Belanda menyebut kerupuk dengan istilah "Kroepoek, yang hingga kini masih digunakan di beberapa negara Eropa.

Proses Pembuatan Kerupuk

Proses pembuatan kerupuk cukup sederhana namun membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya renyah dan mengembang sempurna. Berikut langkah umum pembuatan kerupuk:

Kategori :