Asal Mula Kerupuk, Kini Jadi Identitas Budaya dan Kuliner Indonesia

Sabtu 09-11-2024,10:54 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Ternyata Ini Asal Mula Penyebutan Istilah Motor Bebek di Indonesia

Dalam beberapa upacara adat dan ritual, kerupuk juga hadir sebagai pelengkap sesaji. 

Misalnya, di Jawa, kerupuk kadang disajikan sebagai bagian dari hidangan tradisional dalam pernikahan atau acara syukuran. 

Kerupuk juga menjadi bagian dari permainan rakyat saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, di mana anak-anak berlomba makan kerupuk yang digantung dengan tali.

Di restoran atau warung makan, kerupuk kerap disediakan sebagai pelengkap, terutama dalam hidangan seperti nasi goreng, bakso, gado-gado, dan soto. 

BACA JUGA:Penangkapan Dramatis! Bandar dan Pengedar Sabu Besar di Kaur Berhasil Dibekuk

BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Warga Sumur Dewa, Polisi Dalami Motif Penikaman

Ada juga istilah "kerupuk di atas meja," yang mengacu pada ketersediaan kerupuk sebagai pelengkap makanan tanpa perlu meminta.

Kerupuk bukan sekadar camilan, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan kuliner Indonesia yang kaya akan variasi rasa dan bentuk. 

Dari kerupuk udang hingga emping melinjo, setiap jenis kerupuk membawa cerita dan identitas daerahnya masing-masing. 

Meskipun terkesan sederhana, kerupuk memiliki sejarah panjang dalam kuliner nusantara dan tetap menjadi favorit dari generasi ke generasi.

Kategori :