RAKYATBENGKULU.COM - Kisah tentang asal usul pembelian tanah pertama kali di dunia sering kali dikaitkan dengan sejarah peradaban manusia kuno.
Pembelian tanah pertama kali ini menandai perubahan besar dalam cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Dari masyarakat pemburu-pengumpul yang berpindah-pindah menjadi masyarakat agraris yang menetap di satu lokasi.
Berikut ini adalah ulasan mengenai asal usul pembelian tanah pertama kali yang dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
BACA JUGA:Asal Usul dan Fakta Unik Saffron, Rempah yang Sangat Mahal di Dunia
BACA JUGA:Kutukan Berlian Hope Bagi Pemilik, Ini Asal Usul dan Kisah Tragedinya
1. Perkembangan Konsep Kepemilikan Tanah
Pada awalnya, manusia hidup secara nomaden, mencari makanan dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengklaim wilayah sebagai milik pribadi.
Namun, sekitar 10 ribu tahun yang lalu, munculnya revolusi agrikultur mengubah cara hidup manusia.
Orang-orang mulai menanam tanaman dan memelihara hewan, sehingga membutuhkan lahan yang stabil dan subur untuk dikelola dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Nama Melayu, Sejarah dan Maknanya
BACA JUGA:Asal Usul Tempe di Indonesia, Ada Pengaruh dari Kuliner Tiongkok
Di sinilah mulai muncul konsep “kepemilikan” terhadap tanah, yang pada mulanya lebih bersifat komunal (dimiliki bersama dalam suatu kelompok atau keluarga besar) ketimbang individual.
2. Sejarah Pembelian Tanah Tertua yang Tercatat
Pembelian tanah tertua yang tercatat dalam sejarah terdapat di teks-teks kuno dari Mesopotamia dan Mesir Kuno.
Namun, catatan paling terkenal datang dari peradaban Sumeria (kini wilayah Irak modern) sekitar 4.000 SM.
BACA JUGA:Ternyata Ini Asal Usul Seblak dan Evolusinya Menjadi Makanan Populer