Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini juga diungkapkan oleh Branch Manager Bank Sinarmas Kantor Cabang Bengkulu Sudarman Marbun, yang menyatakan bahwa kegiatan semacam ini dilakukan secara rutin di berbagai kota.
Sektor UMKM merupakan salah satu prioritas utama Bank Sinarmas, yang telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 7,5 triliun kepada lebih dari 37 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:RSUD Mukomuko Butuh Tambahan Mesin Cuci Darah untuk Penuhi Kebutuhan Pasien
"Jumlah peserta sekitar 100 orang, datang dari Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara," katanya.
Selain materi yang dibawakan oleh Bank Sinarmas, para pakar dari Dinas Koperasi dan UMKM juga turut memberikan pengetahuan, serta narasumber dari kalangan nasabah yang berbagi kisah sukses mereka setelah menjalin kerjasama dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2015.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dalam acara tersebut, juga dilakukan sosialisasi mengenai kemudahan dalam mengajukan kredit, berkat adanya fasilitas UR barcode.
Hal ini memungkinkan nasabah untuk mengajukan kredit secara digital, yang tentunya lebih efisien dan praktis.
BACA JUGA:Tetap Produktif Saat Hujan Turun: 7 Tips Buat Kamu yang Harus Kerja dari Rumah
BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Tilang 13 Truk Berknalpot Bising
Dengan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ini, Bank Sinarmas menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperkuat sektor UMKM di Bengkulu dan sekitarnya.
Melalui berbagai program edukasi dan pembiayaan yang ditawarkan, diharapkan pelaku UMKM dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan berkontribusi lebih maksimal terhadap perekonomian lokal.
Dengan terus mendukung pengembangan UMKM, Bank Sinarmas turut serta dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini pun menjadi salah satu langkah nyata bank dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. (advertorial)